Wednesday, October 31, 2012

Things I Like This Week

"SOLO"
Untuk ke sekian kalinya ke Solo, tetap saja aku tidak bosan-bosannya berbelanja batik disana. Ribuan jenis kain batik dengan segala varian motif, bahan, warna dan tehnik batik dapat ditemui dengan mudah di Pasar Klewer dan Beteng. All you have to do is... berburu batik door to door. Siapkan kaki cadangan (dan uang extra tentunya) untuk memilih kain batik yang menggugah selera. Sebaiknya jangan memberi batasan, ehehehee... karena sebagai penggemar batik, sudah pasti akan melanggar batasan ketika kita berada di sana. Rencananya cuman mau beli 10 batik, tapi pulang membawa dua atau tiga kali lipatnya.... Subhanallaaah, bangkrut!!! heheeee.....

Mbak Ndutyke dan lainnya pernah bertanya, dimana bisa membeli kain batik warna warni yang memikat hati? Well... aku akan menyarankan untuk pergi ke Beteng, lantai dasar. Disana banyaaaak sekali kain-kain batik warna-warni. Harga bervariasi, ada yang Rp.15.000/meter kok. Jika kita belanja banyak, dan pintar menawar, mungkin saja harganya masih bisa ditekan lagi.

Apa nama tokonya... hhhm, karena aku menjelajahi setiap sudut dan banyak toko, jadi aku tidak bisa menyarankan satu atau dua toko. Karena tiap toko, bisa jadi berbeda koleksi motifnya.

Mau intip pelangi batik Solo.... Yuk, silakan nikmati fotonya...








Dan lagi-lagi, yang paling kusuka dari Pasar Klewer di Solo, aku selalu menemukan baju lucu buat Dija. Look at theese dresses.... sebenarnya ada 5 warna, tapi aku membeli 3 warna saja. Lucu banget kan?
harganya juga lucu banget, cuma Rp.35.000 per potong. Waaaah... i love Solo!!!!






"FLOWER PANTS"
Celana bermotif bunga memang sudah ada sejak dahulu kala. Tapi aku jatuh cinta padanya kira kira setahun yang lalu. Ketika sedang berjalan-jalan tak tentu arah di sebuah Mall di Malaysia, karena tak punya uang untuk shopping, akhirnya mata nih lebih asyik memandangi para pengunjung mall yang lain. Mataku tertuju pada seorang wanita arab yang cantik sekali.... dan dia memakai flower pant yang juga sama cantiknya. Serta merta aku ingin jadi (setidaknya mirip) secantik dia. Wanna see her picture ?




Dia benar-benar cantik kan??? Begitu pula celana berbunga-bunganya. Tapi aku tidak akan memilih model celana yang menggelembung di bagian bawah sepertinya. So, aku mencari inspirasi lain ke Holywood, dan hasilnya.... begitu banyak celebrity holywood yang menggemari flower pants juga. Jadi makin geregetan pingin punya sekuntum flower pant, hehehe



celebrities in floral jeans
http://news.instyle.com/2012/05/24/celebrities-in-floral-jeans/

Image
http://lexdoescollege.wordpress.com/2012/07/10/flower-power-47/

Butuh waktu sekitar setahun, hingga aku menemukan bahan yang mirip dengan celana si arab di atas. Sama sama berwarna dasar hitam dengan bunga bunga merah yang ranum. Aku segera membawanya ke penjahit langganan, dan hasilnya ... lumayan memuaskan bagiku. Jadi pingin bikin another flowery pants.....







"COEUR DE PIRATE"
I'm in love to Coeur de Pirate, 
Damn...she's so gorgeous!!!!

http://www.tumblr.com/tagged/beatrice-martin?before=1336411769

Nama aslinya Beatrice Martin, namun gadis berusia 23 tahun ini memilih menggunakan nama panggung Coeur de Pirate agar tampak seperti sebuah band. Dia adalah Seorang penyanyi dan pencipta lagu asal Kanada. Pertama "bertemu" dengannya, ketika aku tersesat di sebuah blog perancis yang menggunakan lagunya sebagai background music. Dan seperti jatuh cinta pada pandangan pertama, aku langsung menyukai lagu PLACE DE LA REPUBLIQUE. Meski lagu itu berlirik bahasa perancis, yang sama sekali aku tak tahu artinya... tapi mendengarnya bernyanyi benar-benar menghipnotisku.






Youtube tentu saja menjadi ladang yang paling pas untuk berburu lagu-lagu Coeur de Pirate yang lain. Hasilnya... seharian aku  betah berlama-lama di youtube hanya untuk mendengarkan Si Beatrice cantik ini bernyanyi. Dia benar-benar luar biasa, orisinil dan memiliki style nya sendiri. Coba dengarkan Umbrella milik Rihanna dinyanyikan olehnya, atau I Want It That Way nya Backstreet Boys.  

Lagu favoritku, tentu saja my first love, Place de la Republique. 
ayooo ayooo... kalo ada yang mau kasih hadiah CD albumnya Coeur de Pirate, aku gak akan nolak kok... hehehhee




Tuesday, October 23, 2012

SONY NEX 5N

Beberapa teman blogger pernah bertanya, "Pake kamera apa sih?"

Dulu aku selalu menjawab pakai kamera jadul, Canon IXUS 85 IS, sebuah kamera pocket kecil yang praktis dibawa kemana-mana. Cukup masuk kantung celana jeans, gak merepotkan di-cemplung-kan di tas kecil. Canon Ixus ku yang sangat bersejarah itu juga sudah menemani kami berjalan-jalan ke luar negeri segala... sudah mengabadikan jutaan moment penting, dan tentu saja memberikan kesempatan pada banyak orang untuk tersenyum ketika melihat foto yang dihasilkannya. Dibeli tahun 2006, Canon Ixus ku yang cantik sekarang dalam keadaan sehat wal afiat, tetap kuat bekerja dan siap dibawa kemana mana. Tapi setelah sekian lama pengabdiannya, rasanya sudah waktunya si cantik itu beristirahat duduk di bangku cadangan.

Karena telah datang penggantinya, my new partner... SONY NEX 5N  berwarna hitam legam yang sangat manis. Kamera mirrorless dengan lensa yang bisa ganti-ganti, dengan kemampuan yang (konon) bisa dibilang setara DSLR. Dan sejak lebaran kemaren, si hitam manis ini benar-benar menyedot seluruh perhatianku. 


foto diambil menggunakan Samsung Galaxy Tab


Hobiku selama ini --mengambil foto Dija setiap hari-- menjadi sebuah hobi dengan kenikmatan yang naik drastis berjuta juta kali lipat. Mengutak atik fiturnya, mencoba settingan ini itu. Yang paling aku suka adalah magic skin effect, wajah-wajah amburadul sepertiku jadi tampak lebih mendingan jika difoto menggunakan Sony Nex 5 ini. Body nya yang tidak besar juga tidak menakutkan. You know... sometimes anak-anak suka agak takut jika difoto menggunakan kamera dslr yang besar (tapi tampaknya Dija sudah terlatih baik dalam hal itu). Memegang Sony Nex 5 ini juga tidak mengundang perhatian... bandingkan dengan memegang kemara dslr yang besar. Baru pegang aja, pasti sudah dilabeli photografer profesional, melihat kameranya yang mantab abis. Kalo Sony Nex, mungkin ada di tengah-tengah ya...

hhmm, apalagi yang aku suka ya... Tidak terlalu banyak tombol, karena memang semua settingan bisa menggunakan touch screen. Si hitam manis benar-benar sophisticated kan??

Mau lihat hasil fotonya???
hehehe... sebenarnya beberapa postingan terakhir di YellowLife dan di Baby Dija sudah menggunakan Sony Nex ini. Tapi let me share foto foto yang lain...

 "Dija di Tenda"
Tanpa edit, hanya resize. Aku sangat puas dengan warnanya, its soooo cool right?? bahkan somehow aku pikir hasilnya lebih indah dari warna aslinya




"Dija Merem"
Tanpa edit, hanya resize. Gambarnya tajam, helai helai rambut Dija yang tertiup angin bisa terlihat jelas. Its owesome!! 




"Dija in Purple"
Tanpa edit, hanya resize. Dengan lensa kit 18-55mm, sudah bisa menghasilkan a little bit of bokeh, hehehehee..... sebagai amatiran, aku sudah sangat bersyukur atas hal itu. 



Tiga foto terakhir memang masih sangat "mentah" karena diambil dengan kemampuan yang serba terbatas dan buta soal aperture dan teman temannya. Kalo ada photografer profesional yang baca postingan ini, pastilah tertawa terbahak bahak sampai terjungkal ke belakang yaa, hihhhihihii....  Apalagi kalo tahu bagaimana aku menjawab pertanyaan yang sangat sering aku terima berikut ini:

"Mbak Elsa, editnya pake apa sih? Ajarin dong Mbak..."

Mau jawab kok malu.... kalo gak dijawab tuh kok jahat banget yaaaa.... hehehehe. Sebenarnya pingin banget bisa jawab   "Aku editnya pake photoshop dong"

Padahal, aku benar-benar puyeng melihat photoshop tuh, terlalu banyak tool... dan aku sama sekali gak ngerti. So, aku lebih memilih mengedit foto menggunakan situs-situs gratis yang lebih menyenangkan amatiran sepertiku, misalnya :




Tapi sejak menggunakan Sony Nex ini, aku sudah jarang sekali mengedit foto karena hasilnya sudah cukup bagus bagiku. Bisa tersenyum setiap hari deh, dan makin semangat ngambil foto-foto Dija setiap saat.



Tuesday, October 16, 2012

Sine Beach : A Hidden Eden


Alhamdulillaaaaah... sampai juga kami di Pantai Sine, A Hidden Eden 35 kilometer dari pusat kota Tulungagung. Subhanallah deh, perjalanan menuju Pantai Sine bener-bener terasa panjang dan melelahkan karena akses menuju kesana masih terbilang sulit. Naik turun gunung, jalanan sempit, bergelombang, dengan kondisi yang rusak disana sini....ditambah lagi, begitu minim petunjuk jalan. Lengkap kan??

Sebenarnya bisa dimaklumi sih, karena Pantai Sine belum digarap menjadi lokasi tujuan wisata, sehingga tak banyak orang yang kesana, dan mungkin hanya segelintir saja yang pernah dengar namanya.

Pantai Sine berada di Desa Kalibatur Kecamatan Kalidawir bisa dibilang masih perawan. Its absolutely a hidden eden deh...  Pantainya sepi, jadi serasa pantai pribadi. Jangan harap banyak pedagang makanan, minuman atau souvenir, yang ada hanya sebuah desa nelayan yang adem ayem, damai tentram sejahtera.

Begitu tiba, kami langsung menggelar tikar di bawah pohon... membuka bekal, dan meluruskan kaki, sambil menikmati Pantai Sine yang luar biasa indah.





 




See??  Percaya kan dengan apa kataku?? 
Pantai Sine luar biasa indah. Pantainya luaassss..... dengan pasir pantai berwarna emas yang luas pula. Mau main sepakbola atau volley pantai, semuanya serba memungkinkan. Atau hanya berkejar-kejaran dengan ombak... dan menulis nama kita di pasir pantai....


 

 Ribuan kepiting kecil akan menemani langkah langkah kita... tapi jangan khawatir, mereka selalu bersembunyi di lubang-lubang kecil pada hamparan luas pasir pantai. Jangan menantang mereka lomba lari, karena jelas kita akan kalah cepat.

Kami tidak menemukan cangkang cangkang kerang  disana....




 Di bagian timur Pantai Sine, ada sebuah danau kecil berair tawar. Letaknya benar-benar bersebelahan. Lucu aja menemukan danau berair tawar yang bertetangga dengan laut berair asin. Danau kecil itu terbentuk karena mendapatkan tetesan tetesan air dari mata air alami di atas karang. Airnya tidak banyak....tapi ternyata bisa membuat sebuah danau ya....








Pemandangan lain yang kudapat adalah... aku menemukan awan di dua tempat. Di atas dan di bawah....
ajaib kan????


 

A big thanks to Dewi my bestfriend, Mr,Yoppy and Mr Jonet yang sudah menemani YellowLife menikmati Pantai Sine yang benar-benar tersembunyi.